Tuntunan Ibu Hamil dalam Islam, Bermanfaat Untuk Ibu dan Janin
Tuntunan Ibu Hamil dalam Islam

Tuntunan Ibu Hamil dalam Islam, Bermanfaat Untuk Ibu dan Janin

93 View

Tuntunan Ibu Hamil dalam Islam

Kehamilan disambut  dengan cara yang berbeda-beda dalam masyarakat dan berbagai budaya. Berdasarkan agama islam kehamilan dianggap sebagai berkah dan bentuk ibadah bagi seorang wanita. Pada ajaran islam, ibu hamil dan janinnya mendapat keistimewaan, sehingga  ada tuntunan ibu hamil dalam islam. Tuntunan ini dimaksudkan untuk memberikan patokan tentang apa yang dianjurkan untuk dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.  Bagi ibu hamil yang ingin memahami tuntunan tersebut, lanjutkan membaca ulasan di bawah ini.

Anjuran Bagi Ibu Hamil dalam Ajaran Islam

Masa kehamilan bagi seorang wanita kerap kali menjadi saat yang berat, selain keadaan fisik yang mengalami perubahan, ada kalanya juga merasa tertekan secara psikologis.  Untuk mempersiapkan diri sebagai calon ibu, islam memberikan anjuran tentang hal-hal yang bisa dilakukan oleh seorang wanita di masa kehamilannya. Berikut beberapa anjuran untuk ibu hamil:

 

Apakah boleh berhubungan Intim Saat Hamil Menurut Islam?

1. Memperbanyak Doa

Tidak ada obat yang lebih mujarab dalam memberikan ketenangan jiwa selain doa.  Memanjatkan doa akan lebih mendekatkan diri pada Allah. Memohon kepada Allah untuk diberikan anak-anak yang saleh dan salehah,  memohon untuk diberikan kelancaran dan keselamatan dalam proses persalinan.  Dengan berdoa akan mengangkat beban psikologis sebelum melahirkan.

2. Berdzikir

Dianjurkan bagi ibu hamil untuk melakukan dzikir tiap pagi dan petang. Berdzikir akan membawa keselamatan bagi ibu dan janinnya. Disarankan untuk berdzikir dengan bacaan: laa hawla walaa quwwata illa billah. Selain juga untuk mengucapkan beristigfar dan kalimat tasbih.

3. Membaca Al Quran

Melantunkan ayat suci Al-Quran akan memberikan ketenangan di hati selama menghadapi masa kehamilan.  Membaca Al Quran juga merupakan cara berkomunikasi dengan Allah untuk menyampaikan harapan yang diinginkan untuk putra/putri yang akan dilahirkan. Beberapa ayat Al Quran yang baik dibaca saat kehamilan antara lain: surat Luqman, surat Yusuf, surat Maryam dan surat Al-Insyiqaq.

4. Menjalankan Sholat Sunah

Menjalankan sholat sunah menjadi salah satu tuntunan ibu hamil dalam islam. Dan dengan menjalankan sholat sunah juga akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi ibu dan janin. Sholat sunnah melengkapi ibadah sholat wajib. Selain dari segi ibadah, menjalankan sholat sunah juga akan membuat calon ibu lebih sehat

5. Makan Makanan yang Baik

Makanan merupakan asupan yang sangat penting bagi ibu hamil. Makan secara teratur dan melengkapi kandungan gizi dalam makanan yang dikonsumsi.  Sebagai calon orang tua, sudah sepantasnya juga mulai memikirkan yang terbaik bagi anaknya dengan memberikan makanan yang membantunya tumbuh sehat. Dan yang terpenting disini, hindari makanan haram untuk menjaga akhlak calon bayi yang akan terlahir.

Larangan Bagi Ibu Hamil yang Tidak Boleh Dilarang dalam Islam

Ada hal-hal yang dilarang dilakukan oleh wanita dalam masa kehamilan. Larangan ini dimaksudkan demi kebaikan bagi ibu dan janinnya. Berikut hal-hal yang pantang dilakukan oleh ibu hamil:

6 Amalan Agar Cepat Hamil dalam Islam

1. Meninggalkan Sholat

Keadaan fisik wanita yang sedang hamil mengalami perubahan, yang tentu akan menjadi penghalang dalam aktivitas fisik. Meski demikian, menjalankan kewajiban sholat lima waktu tidak boleh ditinggalkan. Islam memberikan kemudahan untuk  menjalankan ibadah, seperti sabda Rasulullah tentang menjalankan sholat, jika tidak bisa berdiri, bisa dilakukan dengan duduk dan jika tidak bisa duduk bisa dilakukan dengan berbaring miring. Jadi memang tidak ada alasan untuk meninggalkan sholat lima waktu.

2. Bicara Buruk

Berdasarkan ajaran islam,  ibu hamil tidak boleh mengeluarkan kata-kata buruk, seperti bergunjing tentang orang lain, membicarakan kejelekan orang atau perkataan buruk lainnya. Perkataan buruk bisa menjadi boomerang, yang ditakutkan kalau keburukan itu justru akan terjadi pada anak yang masih dalam kandungan.

3. Durhaka Pada Suami

Bagi wanita yang sedang hamil dilarang bertengkar dengan suami. Selain bisa berakibat durhaka pada suami, pertengkaran juga akan mempengaruhi psikologis calon ibu. Begitu juga sebaliknya untuk suami, sangat dianjurkan untuk menjaga agar tidak terjadi pertengkaran.

Tuntunan ibu hamil dalam islam yang telah disebutkan di atas, diharapkan bisa menjadi panduan bagi calon ibu dalam menjalani masa-masa kehamilannya. Tuntunan yang diberikan oleh agama sudah pasti akan membawa kebaikan, untuk itu alangkah baiknya jika bisa dijalankan.

 

Baca Juga: Mitos Suami Mancing Saat Istri Hamil Menurut Islam dan Karmanya Ketika Melanggar