Nabi Sulaiman Alaihissalam Allah karuniakan karomah sehingga dapat menaklukkan bangsa jin dan hewan selain bangsa manusia. Salah satu sejarah terkenal mengenai kisah Nabi Sulaiman dan jin adalah ketika jin Ifrit diperintahkan untuk memindahkan singgasana Ratu Bilqis ke kerajaan Nabi Sulaiman dalam sekejap. Jika jin tersebut takut dan tunduk kepada Nabi, ada pula jin yang ingkar.
Jin yang ingkar ini hingga merebut kerajaan Nabi Sulaiman dengan cara menyamar dengan cara menyerupai wajah Nabi Allah. Adalah Sakhr Al Marid yang merupakan jin jahat dengan kelicikannya memperdaya seluruh isi kerajaan Nabi Sulaiman beserta umatnya. Berikut kisah selengkapnya.
Kisah Nabi Sulaiman dan Jin Sakhr Al Marid Awal Timbulnya Malapetaka
Diceritakan Nabi Sulaiman berhasil menaklukkan sebuah kerajaan di negeri sebrang hingga rajanya terbunuh. Sebelum pulang, Nabi bertemu dengan sang putri raja yang kecantikannya belum pernah terlihat sebelumnya. Pada akhirnya Nabi membawa wanita tersebut bersamanya dan dijadikanlah istri Nabi. Selama tinggal di kerajaan baru, sang istri sering merindukan ayahnya hingga meminta Nabi membuatkan patung sang ayah.
Nabi lalu memanggil jin Sakhr untuk membuatkan patung tersebut. Tidak disangka patung itu amat mirip rupanya dengan wajah ayah sang istri. Jin Sakhr yang membuatnya merasa bangga dan mulailah timbul kesombongan dalam dirinya. Patung tersebut didandani sedemikian rupa dan dikunjungi setiap hari oleh sang istri. Tanpa diketahui Nabi, istri dan dayang-dayangnya mulai menyembah patung tersebut.
Kisah nabi Sulaiman dan jin setelah 40 hari lamanya Nabi tidak mengetahui praktik kesyirikan itu ada di dalam kerajaannya. Sampai seorang sahabat karib mengabarkan ada seorang wanita yang menyembah selain Allah dalam kerajaan Nabi. Nabi yang kaget segera pulang dan mendapati wanita itu adalah istrinya. Dihancurkan patung itu dan Nabi memohon ampunan kepada Allah dengan hati yang putus asa.
Jin Sakhr Merebut Cincin Nabi Sulaiman
Setelah kejadian itu berlalu, suatu hari Nabi hendak mengambil wudhu dan terbiasa menitipkan cincin miliknya pada seorang pelayan. Cincin tersebut memiliki karomah sehingga Nabi Sulaiman dapat menguasai kerajaan serta menundukkan bangsa jin, hewan dan manusia. Tanpa sepengetahuan Nabi dan pelayan tersebut, jin Sakhr mengubah wujudnya menjadi sosok Nabi dan meminta pelayan mengembalikan cincin padanya.
Pelayan yang mengira jin tersebut adalah Nabi Sulaiman langsung memberikannya tanpa ada kecurigaan sedikit pun. Nabi yang kehilangan cincin akhirnya pergi dari kerajaan dan jin lah yang menguasai kerajaan Nabi hingga 40 hari lamanya. Tidak membawa bekal sedikitpun, Nabi mendatangi rumah-rumah untuk meminta makanan dan tempat istirahat.
Kembalinya Nabi Sulaiman ke Singgasana
Kisah Nabi Sulaiman dan Jin Sakhr terus berlanjut hingga akhirnya orang-orang menyadari bahwa pemimpin mereka memiliki tabiat yang berbeda dari biasanya. Khawatir ketahuan, jin Sakhr akhirnya kabur dan melemparkan cincin Nabi ke laut dan kemudian dimakanlah cincin tersebut oleh seekor ikan. Sekelompok pemburu menangkap ikan tersebut dan membagikannya pada kelompoknya termasuk pada Nabi.
Baca: Kisah Nabi Sulaiman Yang Penuh Hikmah
Atas karunia Allah, Nabi yang saat itu bekerja dengan para pemburu akhirnya mendapatkan ikan yang menelan cincin tersebut dan dibawa pulang ke rumah istri baru dan keluarganya. Ketika ikan tersebut hendak dimasak, betapa kaget istrinya menemukan cincin yang bersinar muncul dari perut ikan. Dipanggillah Nabi Sulaiman dan seketika Nabi bersujud syukur kepada Allah.
Nabi terus bersyukur dan berterima kasih atas karunia Allah dan menyadari bahwa semua yang menimpanya selama ini adalah ujian dari Allah agar dirinya semakin bersabar dan taat. Setelah itu, Nabi kembali ke kerajaannya dengan membawa istri dan keluarganya yang menolong Nabi ketika kesusahan. Singgasana kerajaan itu akhirnya kembali lagi ke dalam kekuasaan Nabi Sulaiman.
Itulah kisah Nabi Sulaiman dan Jin Sakhr Al Marid yang mengingkari Nabi. Bangsa jin yang licik dapat memperdaya umat Nabi Sulaiman hingga merebut kekuasaan Nabi walau hanya sementara. Oleh karena itu, sebagai manusia biasa janganlah sekali-kali meminta bantuan jin karena jin pasti akan mengambil imbalan yang tidak terduga.
BACA JUGA: 5 Hikmah Cobaan Kesempitan Rezeki yang Jarang Diketahui