Ilmu Rogo Sukmo atau dalam Bahasa Indonesianya adalah Meraga Sukma adalah ilmu kanuragan dari Jawa Kuno. Hadirnya jenis ilmu seperti ini memungkinan seseorang dapat melepaskan jiwa dari raganya. Ilmu rogo sukmo menurut islam sendiri sebenarnya tidak ada hukum yang jelas haram dan halalnya. Hanya saja, di berbagai kisah dalam Al Quran banyak kisah yang menyerupai ilmu rogo sukmo ini.
Ilmu rogo sukmo ini konon memungkin jiwa seseorang untuk mengembara jauh dari raganya. Bahkan, bisa sampai merasuki benda atau tubuh orang lain. Sementara, raga orang yang sedang ditinggalkan jiwanya akan berdiam diri. Sama halnya seperti orang yang sedang semedi atau bahkan sedang tidur.
Ilmu Rogo Sukmo Menurut Pandangan Agama Islam
Sesuai dengan yang disebutkan sebelumnya, tidak ada hukum jelas mengenai ilmu rogo sukmo menurut islam. Hanya saja, ada banyak kisah dalam yang menyerupai, salah satunya adalah kisah ashabul kahfi. Kisah ini menceritakan tentang 7 pemuda yang ditidurkan Allah SWT sampai 309 tahun. Ketika bangun, tubuh mereka masihlah muda dan bugar. Ketujuh pemuda tersebut merasa hanya tertidur selama beberapa malam saja.
Hal ini menunjukan bahwa memang meraga sukma adalah hal yang mungkin saja terjadi. Bahkan dalam islam hal tersebut mungkin saja terjadi atas seizin Allah SWT. Ternyata meraga sukma tidak hanya mungkin terjadi menurut islam saja, loh. Berdasarkan fakta-fakta sains, meraga sukma juga mungkin untuk dilakukan.
Fakta-fakta Sains Mengenai Meraga Sukma
Ilmu rogo sukmo menurut islam artinya pemisahan jiwa dan raga. Hal ini juga mungkin saja terjadi dalam segi ilmu pengetahuan. Sudah banyak ilmuwan yang meneliti mengenai meraga sukma. Berikut ini adalah fakta-fakta seputar meraga sukma menurut sains:
1. Jiwa dan Raga adalah Entitas yang Berbeda
Meraga sukma mungkin dalam sains, hal ini karena para ilmuwan percaya bahwa jiwa dan raga adalah dua entitas yang berbeda. Raga adalah wadah sedangkan jiwa adalah hal yang mengisinya. Seperti dua zat yang berbeda yang bisa dipisahkan melalui proses tertentu. Jiwa dan raga pastinya memiliki proses yang dapat memisahkan keduanya.
2. Bisa Dicapai Melalui Proses Tidur
Saat terlelap sering dianggap sebagai proses yang remeh dan hanya sekedar beristirahat. Hanya saja, sains mengkaji proses ini lebih dalam. Ternyata sangat memungkinkan tidur menjadi proses yang dapat memisahkan antara jiwa dan raga. Ada kemungkinan besar, di beberapa tidurnya yang sangat lelap seseorang sudah mengalami meraga sukma. Tingkat konsentrasi yang rendah membuat orang tersebut tidak menyadarinya.
3. Butuh Tingkat Konsentrasi yang Tinggi
Untuk dapat menyadari jiwa sudah terlepas dari raga seseorang membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi. Banyak orang yang meraga sukma ketika tidur namun tidak menyadarinya, hal itu karena orang tersebut tidak dapat mempertahankan konsentrasinya di tingkat tidur yang lebih dalam. Beberapa orang yang cenderung kehilangan kefokusannya setelah merasa sangat rileks sehingga tidak bisa merasakan ketika jiwa terpisah dari raganya.
4. Dapat Dideteksi oleh Alat
Sebuah penelitian dilakukan oleh Dr Arthur J. Alison ketika masih menjabat sebagai Ketua Departemen Electrical and Electronic di British University. Penelitian ini dilakukan untuk melihat fenomena tidur. Hasil dari penelitian menunjukan memang ada sesuatu yang keluar masuk dari raga ketika proses tidur dilakukan. Tidur dapat direnungkan sebagai simulasi mati. Baik dalam tidur maupun mati, roh sama-sama pergi dari tubuh manusia. Ada proses pengembalian di sini yang membuat proses tidur berbeda dengan mati.
5. Dapat Dilakukan Sendiri
Dalam internet sudah banyak tutorial yang menyebutkan proses memisahkan jiwa dari raga yang bisa dilakukan sendiri. Walaupun belum terbukti secara ilmiah banyak orang yang mengaku dapat melakukannya. Inti dari proses tersebut sama saja, yaitu mencapai kondisi rileks dan santai yang dalam namun dengan keadaan pikiran yang tetap fokus.
Itulah pandangan ilmu rogo sukmo menurut islam beserta fakta-faktanya dalam ilmu sains. Meski terdengar kurang masuk akal, nyatanya hal tersebut ada. Bahkan, mungkin sudah banyak orang yang melakukan dan membuktikannya.
BACA JUGA: Apa Arti Bersin Menurut Islam? Simak Ulasan Lengkapnya!