Banyak muslim yang bertanya-tanya bagaimana hukumnya puasa belum mandi wajib. Kadang banyak situasi yang tidak memungkinkan bagi umat islam untuk melakukan mandi wajib. Situasi seperti sedang di perjalanan atau sedang sakit dan sebagainya sehingga sulit untuk melaksanakan mandi wajib. Akan tetapi, esoknya sudah masuk waktu berpuasa. Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana hukum puasa belum mandi wajib berikut tata cara untuk melaksanakannya:
Inilah Hukum Puasa Belum Mandi Wajib
Hukum puasa belum mandi wajib menurut para ulama adalah diperbolehkan. Artinya puasa orang yang berpuasa namun belum mandi wajib tetap sah dan diterima oleh Allah SWT. Kondisi ini kadang terjadi kepada banyak orang, di mana waktu subuh atau waktu berpuasa sudah dimulai namun orang itu belum sempat untuk melakukan mandi wajib.
Hal ini tidak perlu dirisaukan karena jika memang belum sempat mandi wajib, puasa dapat dilanjutkan. Bagaimanapun lebih baik jika umat muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan kondisi yang benar-benar suci. Oleh karena itu, lebih baik mengatur waktu untuk melakukan mandi wajib sebelum masuk waktu berpuasa.
Baca: Keistimewaan dan Manfaat Puasa Sunah Senin Kamis Penting Diketahui
Tata Cara Mandi Wajib Bagi Umat Muslim
Seperti yang dituliskan sebelumnya, lebih baik umat muslim menjalankan ibadah puasa dengan kondisi tubuh yang benar-benar bersih. Apalagi sebenarnya menyucikan diri dengan mandi wajib itu sangatlah mudah. Tidak memerlukan banyak waktu untuk melakukan mandi wajib jadi sebenarnya bisa dilakukan. Hukum puasa belum mandi wajib memang sah namun jika diatur waktunya, mandi wajib pasti bisa dilakukan sebelum masuk waktu berpuasa. Berikut ini adalah tata cara mandi wajib bagi umat islam:
1. Membaca Niat
Semua dalam islam pasti diawali dengan niat terlebih dahulu, niat mandi wajib harus dibaca sebelum memasuki kamar mandi. Niat bisa dibaca dalam hati saja atau dengan bersuara, jika belum hafal doa niat mandi wajib. Umat muslim bisa meniatkan diri dalam Bahasa Indonesia terlebih dahulu. Memang jauh lebih sah jika membaca doa niat mandi wajib.
2. Mencuci Tangan
Hal pertama yang dilakukan setelah memasuki kamar mandi adalah mencuci tangan. Hal ini dianjurkan sesuai dengan Sunnah Rasulullah. Sebelum memulai mandi wajib ada baiknya untuk membasuh dan membersihkan tangan hingga 3 kali.
3. Membersihkan Bagian Tubuh yang Dianggap Kotor
Langkah selanjutnya adalah membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan celah tersembunyi. Bagian-bagian yang dimaksud seperti bagian kemaluan, bagian bawah ketiak, pusar, dubur, dan bagian lainnya. Jangan lupa untuk mencuci tangan kembali sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.
4. Berwudhu
Setelah mencuci tangan kembali, mandi wajib dilanjutkan dengan berwudhu. Lakukan wudhu seperti tata cara wudhu biasanya. Seperti wudhu yang dilakukan sebelum shalat, pastikan agar semua bagian terkena air. Tidak masalah untuk menggunakan air lebih banyak dari biasanya.
5. Membasahi Tubuh Secara Merata
Setelah berwudhu, langkah selanjutnya adalah membasahi tubuh secara merata. Dimulai dari membasahi kepala dengan air sebanyak tiga kali. Pastikan air benar-benar membasahi kepala hingga ke sela-sela rambut dan sampai ke permukaan kulit kepala. Dilanjutkan dengan membasahi tubuh secara merata.
Guyur bagian tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki. Sangat dianjurkan agar memulai dengan tubuh bagian kanan terlebih dahulu. Baru setelah tubuh bagian kanan basah semua, dilanjutkan dengan bagian tubuh sebelah kiri. Jangan lupa menggosok-gosok kulit yang tersembunyi seperti sela jari tangan dan kaki. Hal ini agar air dapat membasahi tubuh secara merata.
Itulah hukum puasa belum mandi wajib beserta tata cara untuk melakukan mandi wajibnya. Ternyata untuk melakukan mandi wajib adalah hal yang sangat mudah dilakukan. Jadi, walaupun hukum berpuasa sebelum melakukan mandi wajib adalah sah walaupun di kondisi janabah. Jauh lebih baik jika umat muslim melaksanakan puasa dengan kondisi tubuh yang benar-benar suci. Bisa dilakukan dengan mengatur waktu untuk melakukan mandi wajib sebelum benar-benar masuk waktu berpuasa.
BACA JUGA: Cara Memanggil Jin Dengan Surat An Nas, Apakah Bisa? Simak Ulasannya!