Istilah gurah sudah terkenal sekali dikalangan umat islam. Metode ini dipercaya mampu mengeluarkan segala lendir yang ada pada tenggorokan, hidung, dan juga telinga. Cara tradisional ini susah terkenal sejak zaman Nabi Muhammad dan sampai sekarang masih terus dilestarikan. Banyak bertanya-tanya bagaimana hukum gurah menurut islam? Berikut adalah jawaban selengkapnya.
Hukum Gurah Menurut Islam
Gurah merupakan pengobatan tradisional secara turun temurun yang sudah diwariskan oleh nenek moyang sebagai alternatif untuk mengeluarkan lendir yang beracun. Pengobatan ini dilakukan dengan menggunakan ramuan khusus yang memang sudah dirancang untuk mengeluarkan lendir yang berada pada sekitar telinga, hidung, dan juga tenggorokan. Banyak yang percaya bahwa gurah ini terbukti efektif untuk mengeluarkan lendir sehingga dapat mengobati penyakit sinus.
Gurah menurut Islam juga dipercaya mampu membuat suara menjadi lebih lantang. Fakta tersebut memang bisa saja terjadi karena setelah lendir keluar, maka suara menjadi lebih ringan dan tentunya dapat berbicara dengan lantang. Lendir yang ada di dalam tubuh bisa berasal dari gorengan ataupun makanan lain yang tidak sehat sehingga harus dikeluarkan agar tidak menimbulkan berbagai penyakit.
Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan metode gurah. Syarat utama untuk melakukan gurah ini adalah jangan takut dan harus didampingi oleh orang yang sudah ahli. Hukum gurah menurut islam adalah diperbolehkan selagi tidak membahayakan untuk diri sendiri dan jura orang lain. Anggapan tersebut sesuai dengan Hadis Riwayat Malik. Tidak masalah jika ingin mencoba metode ini karena diperbolehkan di dalam islam dan termasuk metode yang sudah ada sejak zaman Rasulullah.
Metode ini sangat cocok sekali bagi pekerja pabrik yang setiap hari terpapar polusi udara. Tidak dapat dipungkiri bahwa resiko bekerja di pabrik memang tinggi karena tidak dapat menghindari polusi yang dapat mengakibatkan penyakit infeksi saluran pernafasan. Melakukan gurah dapat membuat pernafasan menjadi lebih panjang dan tentunya mampu mengeluarkan kotoran yang mengganggu saluran pernafasan.
Proses Pembuatan Ramuan Gurah
Perlu diketahui bersama bahwasanya bahan utama untuk membuat ramuan gurah berasal dari tanaman senggugu atau dapat juga disebut dengan serigugu. Tanaman tersebut dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit seperti saluran pernafasan, radang, penyakit kuning, tipus, kanker, dan masih banyak lagi. Memang tanaman ini sangat berkhasiat sekali sehingga dapat digunakan untuk gurah. Cara untuk membuat ramuan gurah sangat mudah sekali yaitu dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:
- Ambil bagian akarnya saja.
- Cuci bersih bagian akarnya kemudian gilas sampai keluar busa pada tanaman tersebut.
- Saring dan tampung busa yang telah keluar tadi sampai benar-benar jernih.
- Cairan yang sudah jadi akan ditambahkan dengan air matang agar menjadi ramuan gurah yang ampuh.
Cara kerja dari gurah ini dapat dirasakan setelah meneteskan cairan air gurah pada hidung. Pastikan memilih praktisi gurah yang sudah berpengalaman agar proses gurah dapat berhasil. Nantinya, orang yang akan di gurah harus dalam posisi tengkurap ketika sudah diberi cairan gurah. Guna posisi tersebut adalah agar lendirnya dapat keluar secara sempurna.
Proses gurah ini dapat memakan waktu hingga 2 jam lamanya. Selama proses gurah juga lebih baik disertai dengan pijatan yang ringan agar tidak terlalu sakit pada bagian hidung. Proses gurah ini biasanya akan membuat orang menangis karena merasakan rasa pedas pada bagian hidung sehingga tak kuasa menahan air mata.
Demikianlah ulasan mengenai hukum gurah menurut islam yang dapat disimak sebagai informasi menarik. Sejatinya, gurah ini hukumnya sah-sah saja selagi mendatangkan banyak manfaat. Banyak pula yang sudah mencoba dan hingga kini terus dilestarikan.
BACA JUGA: 5 Manfaat Melakukan Amalan Ilmu Hikmah Tingkat Tinggi