Tidak Perlu Bingung, Begini Cara Umrah Mandiri yang Bisa Dicoba
Cara Umrah Mandiri

Tidak Perlu Bingung, Begini 5 Cara Umrah Mandiri yang Bisa Dicoba

448 View

Cara Umrah Mandiri yang Bisa Dicoba

Bagi umat Islam, umrah merupakan salah satu bentuk ibadah yang berhukum sunnah untuk dilaksanakan. Umrah biasanya lebih dipilih daripada ibadah haji yang berhukum wajib karena mengeluarkan biaya yang lebih sedikit. Selain dapat dilakukan secara kolektif melalui komunitas tertentu, tidak sedikit dari umat Islam yang memutuskan untuk melakukan cara umrah mandiri.

Berbeda dengan umrah secara kolektif, umrah secara mandiri menuntut masyarakat untuk menyiapkan sendiri semua kebutuhan. Kebutuhan tersebut antara lain adalah perlengkapan umroh, akomodasi, tempat tinggal hingga visa. Umrah secara mandiri biasanya cocok bagi yang memiliki jiwa petualang. Ingin tahu lebih lanjut? Berikut ini lima cara umrah mandiri yang bisa dicoba.

1. Menabung Sejak Awal

Jika tertarik dan berniat untuk melaksanakan umrah secara mandiri, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menabung. Walaupun diperkirakan memiliki pengeluaran yang lebih sedikit ketimbang haji ataupun umrah secara kolektif, memiliki tabungan sejak awal tetap penting untuk dilakukan.

Namun, alangkah lebih baik untuk melakukan survei dahulu mengenai total biaya umrah. Survei sebaiknya dilakukan dengan mencari informasi secara langsung dari yang sudah berpengalaman atau dari laman resmi tertentu. Setelah itu, jangan lupa untuk menyesuaikan jumlah uang yang perlu ditabung dengan estimasi waktu yang diharapkan.

2. Menentukan Tempat-Tempat yang Akan Dikunjungi

Kedua, hal yang harus dipikirkan secara matang sebelum melakukan umrah secara mandiri adalah menentukan tempat mana saja yang akan dikunjungi. Apabila sudah merencanakan hal tersebut, masyarakat akan lebih mudah untuk memastikan perkiraan pengeluaran biaya untuk umroh. Misalnya, masyarakat harus menentukan sejak awal apakah mengunjungi kota Madinah masuk ke dalam rencana umrah.

Ibadah umrah biasanya dilaksanakan secara keseluruhan di dalam kota Makkah. Oleh karena itu, jika ingin menghindari keramaian atau masa-masa sibuk, tidak mengunjungi kota Madinah akan menjadi pilihan terbaik. Hal ini dikarenakan mengunjungi Madinah terkadang menguras waktu dan biaya yang lebih banyak.

3. Mencari Informasi Mengenai Tiket yang Murah

Salah satu alasan yang dimiliki oleh umat Islam ketika memutuskan untuk melakukan umrah secara mandiri adalah untuk menghemat biaya. Menghemat biaya dapat dilakukan dengan memilih transportasi dengan harga yang lebih terjangkau. Masyarakat harus pintar dalam mencari informasi mengenai tiket yang murah agar keinginan untuk umroh dengan lebih hemat dapat tercapai.

Informasi mengenai tiket murah dapat diperoleh dengan bergabung pada komunitas-komunitas tertentu seperti Komunitas Umroh Tiket Murah (UTM). Komunitas ini konon menawarkan banyak info tentang transportasi yang berharga murah dan cocok bagi para pejuang umrah mandiri.

4. Melakukan Pemesanan Hotel Secara Mandiri

Cara umrah mandiri selanjutnya yang harus dilakukan adalah memastikan keberadaan tempat tinggal di Arab Saudi ketika umroh. Jika biasanya dalam umrah secara kolektif, semua persoalan tempat tinggal telah diatasi oleh agen, maka berbeda cerita dengan umrah mandiri. Sebagai hal yang krusial, tempat tinggal atau penginapan perlu dipesan sejak jauh hari.

Umat Islam dapat memilih penginapan yang berjarak dekat maupun jauh sesuai dengan selera. Namun, jika ingin menghemat biaya, maka lebih baik memilih penginapan yang berjarak jauh dari Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.

5. Mengurus Visa

Hal terakhir yang harus dilakukan dan jangan sampai ketinggalan adalah mengurus keperluan visa yang tentu saja secara mandiri. Persyaratan yang harus disiapkan untuk jenis visa umrah tidak berbeda dengan persyaratan untuk jenis visa pada umumnya. Walaupun begitu, dalam beberapa kasus, masyarakat tetap memerlukan agen tertentu.

Upaya ini tidak lain untuk membantu mengurus visa umrah. Saat ini, kedutaan Arab Saudi sudah menyediakan jenis e-visa umrah yang dapat diperoleh secara online. E-visa ini bisa diperoleh hanya dengan mengirimkan hasil scan dari paspor yang dimiliki. Selain itu, e-visa ini akan dikeluarkan dalam waktu yang tidak lama, yaitu sekitar 24 jam.

Kelima cara umrah mandiri tersebut merupakan hal-hal yang dapat dicoba oleh umat Islam yang berniat melakukan umrah tidak secara kolektif. Melakukan umrah secara mandiri memang memiliki keuntungan dalam persoalan biaya baik dalam hal akomodasi ataupun penginapan. Walaupun begitu, umrah secara mandiri memerlukan rencana yang harus dipikirkan secara lebih matang sebelumnya.

Baca Juga: Cara Kaya Menurut Islam dengan Mudah