Marah menjadi penyebab terjadinya berbagai penyakit dalam tubuh. Bukan hanya penyakit yang terlihat secara fisik saja, tetapi juga berbagai penyakit hati. Sebenarnya terdapat berbagai cara untuk terhindar dari amarah. Cara meredam amarah menurut islam berikut ini bisa dijadikan solusi ketika mengalami emosi yang meledak ledak. Langsung simak saja pembahasanya berikut ini:
1. Hindari Marah karena Hal-hal Sepele
Terkadang marah dapat terjadi tanpa diketahui penyebabnya, ada yang marah karena bawaan hormon atau juga masalah yang sebenarnya sepele. Menahan amarah memanglah tidak semudah yang dikatakan, pastinya dalam menahan amarah seseorang dilatih untuk bersabar. Selain itu, terdapat cara-cara yang bisa digunakan sebagai pelampiasan amarah. Misalkan saja, seseorang bisa pergi menikmati waktunya dengan tujuan mengembalikan mood.
2. Menyadari Bahwa Marah Dibenci Allah
Sebelum melakukan tindakan-tindakan aslinya terdapat cara efektif yang bisa digunakan untuk meredakan amarah. Menerapkan prinsip bahwa Allah SWT. Membenci orang-orang yang terbujuk dengan setan dan menuruti nafsunya untuk melampiaskan amarah, maka orang tersebut akan terhindar dari amarah. Cara ini memanglah susah diterapkan, akan tetapi selama mau mencobanya maka tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan.
3. Melatih Diri Untuk Mengucapkan Istighfar
Sebagai langkah menghindarkan diri dari amarah yang berlebihan, seseorang bisa melatih untuk mengucapkan kalimat astagfirullah hal azim. Kalimat tersebut bukan hanya dapat digunakan sebagai cara meredam amarah menurut islam, tetapi juga bisa menjauhkan setan dari seseorang. Sebenarnya marah-marah merupakan tindakan buruk yang disebabkan oleh tingginya hawa nafsu dan godaan setan. Dengan mengucapkan kalimat istighfar akan membuat setan berhenti menggodanya.
Selain mengucapkan kalimat istighfar, dalam islam juga dianjurkan mengucapkan kalimat syukur. Bersyukur akan mendatangkan pahala yang melimpah, selain itu dengan bersyukur akan membuat seseorang merasa tercukupi. Bila semuanya sudah tercukupi dengan bersyukur maka itu juga akan membantu untuk terhindar dari marah-marah yang berlebihan. Selain digunakan sebagai perisai, menahan amarah dengan cara ini tergolong lebih efektif.
4. Mengambil Wudhu
Berdasarkan sunnah apabila seseorang terlanjur terbuai dengan bujuk rayu setan karena melampiaskan amarah, maka disunahkan untuk mengambil wudhu. Agama islam mengajarkan untuk menenangkan hati ketika mengalami keadaan yang menegangkan atau mengkhawatirkan. Selain bertujuan menghindar dari amarah yang lebih parah, cara meredam amarah menurut islam satu ini akan lengkap bila disertai dengan shalat sunnah.
5. Menunaikan Shalat Sunnah
Cara yang dapat dicoba selanjutnya ketika ingin menghentikan kebiasaan buruk yakni melampiaskan amarah adalah dengan menunaikan shalat sunnah. Shalat sunah yang dikerjakan boleh apa saja, akan tetapi juga harus mempertimbangkan waktu pelaksanaanya. Jangan sampai melakukan shalat disaat waktu-waktu terlarang. Selain mempertimbangkan waktu pelaksanaanya, seseorang yang melakukan shalat dengan tujuan meredakan amarah harus memohon pengampunan Allah.
Shalat yang disertai dengan taubat akan membuat kesalahan yang sudah dilakukan di depan allah diampuni. Allah yang selalu menerima segala permohonan umatnya tentu akan memberikan pengampunan kepada orang-orang yang mau bertaubat. Bertaubat dan memulai sesuatu dari awal dapat menjadi langkah sempurna memohon ampun kepada Allah.
6. Membaca Al Quran dengan Tartil
Cara terakhir yang bisa dicoba sebagai upaya menghindarkan diri dalam amarah berlebihan adalah dengan membaca Al quran. Berdasarkan fungsinya Al quran adalah penawar dan juga penyejuk hati, siapapun yang mendapatkan masalah akan mendapatkan solusinya melalui kitab umat muslim tersebut. Membaca Al quran dengan tartil terbukti dapat menghindarkan seseorang dari amarah.
Pentingnya menyadari bahwa amarah sangatlah dibenci Allah SWT menjadi kunci utama menghindarinya. Melalui cara meredam amarah menurut islam ini, bisa membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Banyak berdoa dan istighfar agar tubuh dan pikiran tidak dikuasai oleh amarah.
BACA JUGA: 6 Jenis Gangguan Jin Pada Anak yang Perlu Diperhatikan
