Menyusui merupakan fase penting yang berharga bagi seorang ibu. Fase ini juga menjadi satu fase penting bagi perkembangan anak di masa pertumbuhannya kelak. Ternyata banyak faktor yang akhirnya membuat ibu harus secara terpaksa memaksa sang anak tidak minum ASI. Biasanya terjadi karena usia memang seharusnya tidak lagi minum ASI. Nah, lalu bagaimana cara menyapih anak dari ASI menurut Islam? Simak ulasan singkatnya berikut ini:
1. Tunggu Waktu yang Tepat
Membujuk anak dapat melepaskan ASI memang bukan perkara mudah bagi sebagian besar ibu. Melakukan dengan cara yang halus serta bertahap adalah salah satu cara yang harus dilakukan oleh ibu dalam menyapih anak. Cara menyapih anak dari ASI menurut Islam memang harus dilakukan secara bertahap. Semuanya harus direncanakan dengan matang supaya anak pun juga tidak kaget serta bisa melepas ASI dengan segera.
2. Cara Menyapih Anak dari ASI Menurut Islam Melalui Berdoa
Segala hal yang akan dilakukan memang harus diawali dengan niat dan doa kepada Allah SWT. Hal ini tentunya juga berlaku dalam menyapih anak menurut Islam. Berdoa kepada Allah SWT agar proses penyapihan anak bisa berjalan dengan lancar adalah satu hal penting yang harus dilakukan.
Apabila sebagai ibu selalu menyertakan niat dan doa yang hanya diniatkan kepada Allah SWT maka, niscaya kebaikan juga akan menyertai. Begitu juga saat akan menyapih jangan lupa selalu melafalkan niat dan doa hanya kepada Allah SWT.
3. Perhatikan juga Usia Anak
Cara menyapih anak dari ASI menurut Islam selanjutnya adalah memperhatikan terlebih dahulu usia anak. Biasanya usia umum untuk menyapih anak adalah di antara dua tahunan. Penyapihan memang bukan hal mudah yang bisa begitu saja dapat dilakukan tanpa pertimbangan. Hal inilah yang membuat orang tua tetap harus memperhatikan kesiapan anak saat akan disapih. Salah satunya tentu saja dengan melihat usia anak.
4. Jelaskan Kepada Anak
Menjelaskan dengan bahasa yang sederhana juga bisa jadi salah satu solusi untuk mulai menyapih anak. Berikan pengertian sederhana yang memungkinkan supaya anak dapat menerima. Ibu juga bisa memberikan pemahaman kenapa tidak lagi bisa meminum ASI adalah cara tepat yang bisa dilakukan. Dengan menjelaskan pada anak menggunakan bahasa yang sederhana, kemungkinan besar anak akan memahaminya.
5. Siapkan MPASI
Mulai menyiapkan MPASI yang tepat juga cukup akan menjadi solusi selanjutnya yang harus dilakukan sebagai cara menyapih anak dari ASI menurut Islam. Sumber gizi yang baik akan menjadi pengganti ASI untuk membantu anak berkembang. Hal ini perlu diperhatikan supaya tumbuh kembang pada anak bisa sesuai dengan usianya. Tentunya MPASI juga akan membantu anak dalam memperoleh gizi yang tepat setelah melepaskan ASI.
6. Ganti dengan Susu Formula
Memberikan susu formula yang benar sebagai pengganti ASI tentunya menjadi pilihan bagi para ibu yang sering dilakukan. Hal ini bisa dilakukan sebagai salah satu solusi untuk menyapih buah hati. Pilihkan susu formula dengan kandungan yang tepat supaya bisa membantu dalam pertumbuhan anak saat selesai menyapih dan tidak lagi minum ASI.
Itulah tadi cara menyapih anak dari ASI menurut Islam yang memang harus dilakukan dengan sabar dan penuh perhatian. Menyapih anak memang menjadi satu kegiatan yang terkadang sulit untuk dilakukan bagi sebagian ibu. Hal ini biasanya karena si anak yang memang belum mau untuk melepas ASI sang ibu. Oleh karena itulah, melakukan hal-hal tersebut diatas bisa dijadikan rekomendasi supaya anak bisa mulai melepaskan ASI.
BACA JUGA: Inilah Kisah Nabi Sulaiman dan Jin yang Merebut Cincinnya