Setiap harinya di dalam kehidupan pastinya akan menghasilkan sebuah cerita didalamnya. Cerita tersebut dapat berisikan mengenai kisah yang indah ataupun buruk sekalipun hingga meninggalkan bekas luka yang membuat trauma. Dalam Islam memiliki cara menghilangkan trauma masa lalu menurut islam. Dalam Islam memiliki caranya tersendiri dalam menghilangkan trauma.
Cara ini tidaklah berbeda jauh dengan yang medis gunakan hanya saja beberapa cara yang lebih berkonsentrasi terhadap agama. Tentunya cara ini sangat berhasil menenangkan pikiran sebagai seorang manusia yang tidak lah sempurna. Tidak hanya itu saja tetapi juga dapat mendekatkan diri dengan Allah SWT. Berikut beberapa cara untuk menghilangkan trauma dia masa lalu menurut islam yang bisa dilakukan:
1. Merubah Pola Pikir Negatif Menjadi Sesuatu yang Positif
Seseorang yang mengalami trauma yang begitu mendalam, pastinya tidak akan pernah melupakannya barang satu detik pun. Apakah hal itu ingin pembaca rasakan selamanya? Pikiran yang menyeramkan dan bahkan menyedihkan dimana dapat menyayat hati dan relung jiwa. Hidup dalam sebuah kesedihan yang tidak pernah kunjung usai. Terkadang orang yang sudah bangkit pun tetap saja akan memikirkan hal tersebut. Sebuah pikiran negatif itu hanya akan menyiksa di setiap harinya.
Solusi yang dapat diberikan dalam cara menghilangkan trauma masa lalu menurut islam yaitu merubah pola pikir negatif yang pembaca miliki. Ubahlah pola pikir tersebut menjadi sesuatu yang sangat positif. Bayangkan saja sisi positifnya, setiap peristiwa tidak hanya negatif yang akan hadir tetapi positif pun hadir. Melalui cara menghadirkan sisi positif ini akan mulai perlahan menghilangkan sisi negatif.
2. Rajin Membaca Al Quran
Dalam proses untuk menghilangkan trauma masa lalu akan lebih baik untuk pembaca melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Salah satunya dapat membaca Al Quran dengan membaca Al Quran dapat menenangkan hati dan pikiran sama seperti saat menunaikan ibadah sholat. Terdapat begitu banyak manfaat jika pembaca melakukan hal ini, selain itu pula dapat mendekatkan diri pada Allah SWT. Suatu cara menarik trauma dapat terhapuskan dan pahala pun berdatangan, sangat indah bukan? Beberapa orang menggunakan cara ini dan sangat terbukti efektif.
3. Memiliki Niat yang Kuat Untuk Bangkit dari Keterpurukan
Seseorang tidak dapat menghapuskan, jika orang yang bersangkutan tidak memiliki niat yang kuat dalam menghilangkannya dan bangkit kembali. Para pembaca yang saat ini mengalami trauma, satu hal yang perlu diingat semua cara yang diberikan tidak akan berhasil, jika niat tidak ada. Niatkan dalam hati bahwa pembaca ingin bangkit dari keterpurukan atas trauma yang dialami. Pembaca ingin menjadi seseorang yang dulu lagi atau menjadi seseorang yang lebih baik. Tanamkan tekad agar segala upaya yang dilakukan berhasil.
4. Semua yang Terjadi atas Izin Allah SWT
Cara lainnya adalah dengan mengikhlaskan semua yang terjadi. Upaya mengikhlaskan ini dapat dengan menanamkan di dalam diri pembaca bahwa semua yang terjadi atas izin Allah SWT, dengan demikian Allah SWT telah merencanakan yang terbaik. Percayalah ketika pembaca dapat mengikhlaskan semua yang terjadi maka akan sangat mudah untuk melupakannya.
5. Melakukan Tindakan Menghindar yang Menjadi Pemicu
Saat proses untuk menghilangkan trauma masa lalu dilakukan maka hindarilah sebuah aktivitas yang akan memicu trauma pembaca. Lakukan aktivitas yang jauh hubungannya dengan trauma sehingga akan kecil kemungkinan trauma tersebut bangkit. Hindari juga orang-orang yang akan mengingatkan pembaca dengan trauma sehingga tidak membangkitkan kenangan tersebut.
Inilah beberapa cara menghilangkan trauma masa lalu menurut islam yang bisa dilakukan. Dengan menerapkan beberapa cara diatas, besar kemungkinan rasa trauma perlahan memudar. Semakin mendekatkan diri pada Allah agar hati lebih ikhlas.
BACA JUGA: Hukum Puasa Belum Mandi Wajib dan Tata Caranya