Cara Melunasi Hutang Riba
Sedang terlilit hutang yang mengandung bunga (riba) yang saat itu terpaksa dipilih karena terdesak? Lalu, apabila sudah terlanjur bagaimana cara melunasi hutang riba? Melunasi hutang hukumnya adalah wajib. Bahkan, seseorang yang telah meninggal pun ahli warisnya masih wajib untuk melunasi hutangnya. Untuk itu, ini ulasan mengenai langkah-langkah yang tepat dalam melunasi hutang riba.
1. Meminta Ampun pada Allah
Melunasi hutang yang sudah menumpuk banyak, apalagi itu hutang riba tentu tidak bisa langsung dilunasi sekaligus. Maka apabila terasa begitu mustahil, cobalah cara melunasi hutang riba dengan mengetuk pintu langit. Mintalah pertolongan dari Yang Maha Kuasa.
Akan tetapi sebelum meminta, adab sebagai seorang pendoa ialah memohon ampunan terlebih dahulu terutama terhadap dosa riba yang telah dilakukan. Dimulai memohon ampunan yang bersungguh-sungguh dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi, dengan izin Allah pasti akan diberi kelancaran dalam melunasi hutang.
2. Segerakan Melunasi Hutang
Seseorang yang meminjam dengan pinjaman riba, salain wajib untuk melunasi, cara untuk lepas pun agak sulit. Apabila tidak memiliki cukup uang, cobalah untuk mempertimbangkan penjualan aset yang dimiliki. Karena sangat penting bagi seseorang untuk melepaskan diri dari jeratan riba.
Perlu diingita bahwa hindari keengganan menjual harta benda untuk melunasi hutang. Jika perasaan itu masih melekat, maka hutang akan lama terbayar karena terus ditunda-tunda. Sebagai muslim yang ta’at sudah sepatutnya untuk percaya bahwa Allah akan menolong hambanya yang bersungguh-sungguh ingin melunasi hutang.
3. Semangat Bekerja
Jika dalam mencari nafkah penuh semangat dan giat, setelah berhasil melunasi hutang dengan menjual aset, maka Allah akan senantiasa melancarkan rezeki dan memberi jalan keluar. Selain giat bekerja, juga rajinlah beribadah serta jangan tinggalkan sedekah. Karena Allah senantiasa memberi ganti bagi orang-orang yang suka berinfak di jalan Allah.
4. Hiduplah Sederhana
Cobalah untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sederhana. Melalui kesederhanaan, perilaku konsumtif pun akan menurun sehingga pengeluaran menjadi lebih sedikit. Cobalah untuk tidak mengikuti standar kehidupan orang lain yang mewah dan kaya. Hiduplah dengan standar keuangan diri sendiri, dengan begitu semua akan terasa serba cukup sehingga keinginan untuk kembali berhutang sirna.
5. Bersikap Qana’ah
Cobalah untuk bersikap qana’ah dan tinggalkan kerakusan terhadap dunia. Percuma saja hidup bergelimang harta jika itu adalah hasil dari pinjaman, bukan dari pendapatan sendiri. Menggunakan pinjaman, kemewahan itu akan berubah menjadi kecemasan untuk melunasinya. Selain itu, jika memelihara sifat rakus, maka segala rezeki yang Allah limpahkan tidak akan terasa cukup, sehingga akan menumbuhkan keinginan untuk berhutang.
6. Menumbuhkan Sikap Amanat
Saat seseorang memiliki sikap amanat di dalam dirinya, ketika merasa berhutang kepada orang lain, ia akan merasa bahwa segera melunasi itu adalah keharusan. Jika hutang cepat terbayar, maka itu akan membuatnya terhindar dari biaya tunggakan pinjaman atau riba.
Selain itu, memang sangat penting bagi seorang yang berhutang itu untuk memiliki sikap amanat. Bahkan dalam hadits nabi pun dianjurkan untuk segera menunaikan amanat yang tengah dititipkan kepada seseorang, apalagi amanah pinjaman.
7. Meminjam Kepada Orang Lain untuk Melunasi Hutang
Supaya lekas terlepas dari hutang riba, meminjam kepada sanak saudara terdekat bisa menjadi pilihan. Apabila memang tidak memiliki aset, bisa dengan melakukan cara itu, pasalnya, hutang riba jika tidak segera dilunasi maka bunganya semakin lama akan semakin berkembang banyak, tentu akan jauh lebih menyusahkan jika tidak segera dilunasi.
Mungkin cara melunasi hutang riba tadi bisa dilakukan. Namun, yang paling penting adalah bagaimana menanamkan pada pikiran tentang merasa cukup dan menahan diri untuk tidak berhutang sekalipun tidak punya uang. Apalagi hutang hanya untuk tindakan berfoya-foya, itu sangat disayangkan.
Baca Juga: Cara Melunasi Hutang Menurut Islam yang Aman