Cara Istiqomah dalam Berhijrah
Hijrah artinya pindah. Berhijrah juga identik dengan makna memperbaiki diri, berpindah dari keburukan menuju kebaikan, atau dari baik menjadi lebih baik. Adapun seseorang yang sudah berhijrah harus bisa menjadi pribadi yang istiqomah. Inilah cara istiqomah dalam berhijrah yang bisa diterapkan dalam kehidupan:
1. Luruskan Niat
Setiap manusia sudah digariskan memiliki ujian dan cobaan dalam hidupnya. Ketika memantapkan diri untuk berhijrah, ujian dan cobaan juga pasti tetap ada. Sebagai hamba yang beriman, penting sekali untuk berserah diri kepada Allah dan senantiasa meluruskan niat. Jalani proses menuju kebaikan dengan semata-mata mengharap ridha Allah.
Meluruskan niat ketika berhijrah bertujuan agar seseorang tetap teguh pada pendiriannya dan tidak goyah akan segala ujian dan cobaan. Nabi menjelaskan dalam salah satu hadis-Nya bahwa segala sesuatu tergantung dari niat. Pentingnya niat inilah yang nantinya akan menentukan kualitas diri seseorang di masa depan, terutama kualitasnya sebagai hamba yang beriman.
2. Meningkatkan Ibadah
Setelah meluruskan niat berhijrah, menuju kebaikan dan menjadi pribadi yang lebih baik dilanjutkan dengan meningkatkan ibadah. Manusia yang bertakwa adalah mereka yang menyadari sepenuhnya bahwa dirinya hanyalah seorang hamba. Kewajiban seorang hamba kepada Allah adalah beribadah.
Bentuk ibadah kepada Allah adalah berupa kebaikan kepada sesama manusia serta ibadah wajib kepada Allah itu sendiri, yaitu sholat. Seseorang yang sudah meluruskan niat berhijrah harus meningkatkan kualitas ibadahnya. Jika sebelumnya hanya melaksanakan ibadah sholat wajib, sekarang harus ditambah sunnahnya.
3. Perbanyak Membaca Al-Qur’an
Cara istiqomah dalam berhijrah selanjutnya yaitu dengan memperbanyak membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an akan melunakkan hati seseorang. Selain membaca ayatnya, seseorang juga perlu untuk mempelajari arti per ayat serta mendalami setiap makna yang terkandung di dalamnya.
Al-Qur’an termasuk kitab suci umat Islam yang diagungkan. Jangan menunggu waktu luang untuk membaca Al-Qur’an. Luangkanlah waktu sejenak untuk membaca dan mempelajari ayat-ayat Al-Qur’an. Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi orang-orang yang membaca kitab-Nya.
4. Senantiasa Berdzikir Kepada Allah
Berdzikir juga menjadi salah satu bentuk ikhtiar kepada Allah. Senantiasa mengingat Allah dengan berdzikir dan memohon agar diberikan ketetapan hati agar mampu berdiri di jalan kebenaran. Ketika seorang hamba berdzikir, niscaya Allah akan memberinya petunjuk. Berdzikir juga akan memberi ketenangan hati.
Berdzikir bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Jangan membiarkan pikiran dan hati diam tanpa mengingat Allah. Seseorang yang istiqomah berdzikir akan dihindarkan dari segala bentuk kejahatan, kerusakan dan kesialan. Hal tersebut karena dalam dirinya memiliki keyakinan akan perlindungan Allah kepadanya.
5. Bergabung dalam Circle Orang Saleh
Lingkungan sekitar akan mempengaruhi proses hijrah seseorang. Bergabunglah dengan kelompok orang-orang saleh. Cari dan dekatlah bersama dengan teman-teman yang mendukung proses berhijrah. Satu circle yang memiliki satu tujuan akan berpengaruh besar untuk menjaga tingkatan istiqomah dalam proses berhijrah.
Misalnya saat di lingkungan orang-orang saleh, maka bisa saling menebar kebaikan, ilmu dan pengetahuan agama Islam lebih mendalam. Aktivitas positif dengan berdiskusi hal-hal baik tentu akan memberi manfaat yang besar. Oleh karena itu, pilihlah teman dengan lingkungan yang baik dan soleh/solehah.
Itulah pemaparan mengenai cara istiqomah dalam berhijrah. Hijrah merupakan tindakan kebaikan yang sangat terpuji dihadapan Allah. Lakukan dengan istiqomah sampai ke jannah. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah ketakwaan kepada Allah swt.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Trauma Menurut Islam Paling Jitu