Cara Daftar Haji Plus Dengan Aman
Menunaikan ibadah haji merupakan impian setiap umat Muslim. Sayangnya tidak semua Muslim mampu melaksanakan haji karena berbagai faktor, misalnya ekonomi. Namun bagi Muslim dengan ekonomi berlebih, menunaikan haji dengan cara reguler tidak lagi menjadi pilihan karena harus lama menunggu. Ibadah haji plus pun menjadi solusi praktis. Namun bagaimana cara daftar haji plus? Simak ulasan lengkapnya di sini.
1. Mendaftar ke Biro Resmi
Cara daftar Haji Plus yang pertama adalah mendaftar pada biro haji resmi. Tak hanya mengandalkan testimoni, sebaiknya calon jamaah melakukan riset dan pemeriksaan terlebih dahulu mengenai latar belakang biro. Umumnya, hanya agen yang sudah berizin resmi dari Pemerintah saja yang boleh mengoperasikan haji ini. Agen Travel Haji resmi umumnya sudah memiliki VISA, sehingga tanggal keberangkatan dan fasilitas sudah pasti.
Fasilitas asuransi dari biro juga bisa dijadikan pertimbangan. Meski biayanya bisa beberapa kali lipat dibandingkan Program Reguler, namun calon jamaah tidak perlu menunggu terlalu lama, yaitu sekitar 3-5 tahun saja. Sedangkan masa tunggu di Program Reguler bisa sampai belasan tahun. Keuntungan lainnya yaitu tempat menginap yang hanya sekejap mata dengan Masjidil Haram.
2. Melengkapi Persyaratan
Setelah mendapatkan agen resmi, syarat dan kelengkapan berhaji plus harus dipenuhi. Tak berbeda dengan Reguler, calon jamaah Haji Plus juga wajib menyiapkan identitas diri (KTP, paspor, foto, fotokopi KK, akte kelahiran, dan surat nikah). Selain itu, dokumen penting seperti formulir pendaftaran, surat kuasa pemilihan PIHK, serta surat pernyatan daftar tunggu juga wajib ada.
3. Membuka Tabungan Haji
Cara daftar Haji Plus yang selanjutnya yaitu membuat tabungan haji di bank terpilih. Kementerian Agama kini telah menunjuk secara resmi beberapa bank syariah guna mengelola dana haji. Jadi, tidak semua bank yang bisa mengelola ini, hanya bank syariah dan yang sudah ditunjuk resmi oleh Kemenaglah yang bisa memproses tabungan untuk haji.
Biro tempat mendaftar umumnya akan merekomendasikan bank syariah resmi mana yang bisa membantu membuat tabungan haji. Caranya tak jauh berbeda dengan cara membuat tabungan pada umumnya. Calon jamaah akan langsung ditemui oleh staf bank khusus untuk menangani nasabah haji. Dokumen yang harus butuh disertakan yaitu identitas diri dan formulir pendaftaran haji dari biro.
4. Melakukan Setoran Awal
Saat tabungan Haji Plus sudah tersedia, calon jamaah wajib menyediakan dana untuk setoran awal. Ada nominal tertentu yang wajib dilunasi calon jamaah sebagai setoran awal tabungan haji. Umumnya ada di angka 5000 USD. Setelah menyetor, calon jamaah pun berhak memperoleh nomor porsi Haji Plus. Setelah itu, persyaratan haji dan dokumen-dokumen yang sudah disiapkan, bisa diserahkan.
5. Melakukan Pelunasan
Ketika nomor porsi Haji Plus sudah didapat, untuk selanjutnya adalah menunggu hari keberangkatan tiba. Tentu saja setelah melakukan pelunasan paket haji. Ini merupakan langkah terakhir dari cara daftar haji plus. Setelah ada kepastian jadwal keberangkatan dari biro perjalanan haji, maka calon jamaah bisa melakukan pelunasan Ongkos Naik Haji (ONH) Plus.
Nominal pelunasan tentu bergantung pada paket yang dipilih serta fasilitas yang diinginkan. Fasilitas yang umumnya ditawarkan oleh biro perjalanan haji plus mulai dari pemilihan menu makan hingga jumlah teman sekamar yang dikehendaki. Setelah semua langkah dilakukan, saatnya menunggu hari keberangkatan dan mempersiapkan fisik dan mental dari calon jamaah haji.
Itulah ulasan singkat namun cukup lengkap mengenai cara daftar haji plus. Bagi para calon jamaah, mempersiapkan fisik, mental, serta pengetahuan sangat penting di masa-masa ini. Perlu diingat pula supaya mematuhi jadwal Manasik Haji yang telah diprogramkan oleh Biro Perjalanan Ibadah Haji. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Tidak Perlu Bingung, Begini 5 Cara Umrah Mandiri yang Bisa Dicoba
