Cara Bahagia Menurut Islam
Setiap manusia tentunya memiliki keinginan untuk bahagia. Bukan hanya keinginan, hak untuk bahagia memang seharusnya dirasakan oleh semua makhluk yang hidup di dunia. Namun, beberapa orang seringkali salah mengartikan definisi bahagia dan cara memperolehnya. Terkhusus untuk kaum muslim, tentu cara bahagia menurut islam sangat dibutuhkan agar perasaan itu dapat dirasakan sampai di akhirat kelak.
Namun, untuk memperoleh kebahagiaan ternyata tidak selalu semudah membalikkan telapak tangan. Terkadang, lika-liku kehidupan seringkali berjalan tidak semulus perkiraan. Tidak mengherankan, seorang muslim juga dapat merasakan risau dan pikiran berkecamuk yang menghantui. Oleh karena itu, 5 cara bahagia menurut islam berikut diharapkan dapat menjadi jalan keluar dari perasaan tidak menyenangkan tersebut:
1. Mengingat Allah SWT
Ketika diliputi perasaan sedih dan gundah, Allah SWT merupakan rumah untuk mencapai ketenangan jiwa. Sebagai Sang Pencipta yang mengendalikan seluruh alam semesta, Allah SWT adalah pemilik seluruh hati para hamba-Nya. Maka dari itu, mengingat-Nya dalam setiap keadaan dapat membuat hati menjadi tenang dan bahagia. Yang dapat dilakukan dengan mudah seperti berzikir atau sekadar menyebut asma-Nya.
2. Meningkatkan Iman dan Taqwa
Tiada lain tiada bukan, kunci mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat menurut islam yang paling mujarab yakni meningkatkan iman dan taqwa. Sebagai seorang muslim yang baik, meningkatkan kadar iman dan taqwa adalah jalan terbaik untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Rasa bahagia akan senantiasa meliputi meski dalam keadaan susah sekalipun ketika sudah berserah diri hanya kepada Allah SWT.
Tidak perlu melakukan hal-hal yang begitu besar untuk meningkatkan iman dan taqwa agar bisa hidup bahagia. Cukup perbaiki kualitas keimanan diri terlebih dahulu seperti tata cara sholat maupun membaca Al-Qur’an. Dengan menjadi dekat dengan Allah SWT, tidak hanya kebahagiaan dunia saja yang akan didapatkan. Ditambah pula, jaminan surga di akhirat kelak akan menunggu sebagai balasan.
3. Memperbanyak Husnudzon
Terkadang, alasan utama seseorang tidak bisa bahagia adalah terlalu banyak berprasangka negatif terhadap sesuatu. Selain menyesakkan hati, menambah beban pikiran pula. Memperbanyak diri berprasangka baik atau husnudzon dapat mengurangi pikiran tersebut. Salah satu cara untuk melakukannya yakni berusahalah melihat segala sesuatu dalam sudut pandang positif meski sesuatu tersebut terlihat buruk sekalipun.
4. Melakukan Kebaikan
Semua nabi dan rasul selalu menyontohkan kepada para umatnya untuk senantiasa berbuat kebaikan dalam keadaan apapun. Bersedekah, membantu orang lain yang kesulitan, atau sekadar membantu orang tua menyeberang jalan merupakan suatu contoh kebaikan. Jika berbuat baik pada seseorang, maka orang lain juga akan mengenang kebaikan tersebut. Rasa bahagia pun akan tercipta bila mendengar ucapan terima kasih yang tulus.
5. Tersenyum dan Bersyukur
Tidak perlu sesuatu yang mahal untuk mencari cara bahagia menurut islam. Tersenyum dan bersyukur dari lubuk hati terdalam saja dapat membuat hati merasa tenteram. Membagikan senyuman dapat menyebarkan kebaikan serta kehangatan untuk semua orang. Begitu pula dengan memperbanyak syukur, akan menyadarkan diri untuk tidak berekspektasi tinggi pada sesuatu agar terhindar dari sakit hati.
Sayangnya, ketika dalam keadaan terpuruk, kedua kegiatan ini memang sulit untuk dilakukan. Tetapi, ingatlah kembali bahwa Allah SWT selalu menyertai setiap untaian perjalanan hidup para hamba-Nya. Dengan begitu, insha Allah tidak akan ada hal yang begitu sulit untuk menggapai kata bahagia.
Saudara muslim yang dicintai Allah SWT, demikianlah 5 cara bahagia menurut islam yang dapat disajikan. Layaknya judul dan pembahasan yang tertera, semoga kebahagiaan dunia dan akhirat selalu menyertai setelah mengamalkan cara-cara di atas. Insya Allah atas izin-Nya, segala hal dapat dimudahkan agar kebahagiaan juga tidak sulit untuk didapatkan.
Baca: Amalan Penghapus Dosa Yang Mudah Dilakukan