Belajar Dari Sunah Sunah Rasul dalam Kehidupan Sehari Hari
Belajar Dari Sunah Sunah Rasul dalam Kehidupan Sehari Hari

Belajar Dari Sunah Sunah Rasul dalam Kehidupan Sehari Hari

75 View

Belajar Dari Sunah Sunah Rasul

Pada Islam, sunah Rasulullah SAW menjadi  teladan dalam mengarahkan perilaku selama hidup di dunia. Saat memikirkan sunah banyak orang yang masih membayangkan bahwa itu merupakan tugas yang berat, padahal sunah sunah Rasul dalam kehidupan sehari hari juga bisa diterapkan. Banyak amalan ringan yang dapat dilakukan umat Islam dengan meneladani sunah Rasul. Sunah yang dilakukan dapat menjadi kemuliaan walaupun tidak wajib hukumnya. Berikut ini contoh penerapan sunah Rasul dalam keseharian:

1. Tersenyum

Senyum memiliki pesan kebaikan yang disebarkan pada sesama makhluk hidup. Tersenyum merupakan sunah yang bisa dilakukan setiap hari. Saat menemui orang lain, senyum menjadi bentuk keramahan, kesopanan serta rasa saling menghargai sehingga orang yang ditemui turut terbawa suasana positif. Ada baiknya pada saat menemui orang yang bukan muhrim ada baiknya menjaga senyuman atau menundukkan pandangan.

2. Berkumur dengan Siwak

Saat Rasulullah hendak bepergian, beliau selalu membawa siwak untuk berkumur. Keutamaan siwak sangat baik dalam beribadah. Shalat 2 rakaat setelah bersiwak dinilai setara dengan pahala shalat sebanyak 70 rakaat tanpa berkumur dengan siwak, karena selain menjaga kesehatan mulut juga sebagai etika agar nafas segar ketika berinteraksi dengan orang lain.

 

Baca: Apa Saja Amalan Bulan Rajab Sesuai Sunnah yang Bisa Dilakukan? Yuk, Simak!

3. Bangun Awal

Sunah sunah Rasul dalam kehidupan sehari hari tidak luput dari kebiasaan bangun di pagi hari. Rasulullah sering bangun sebelum waktu subuh. Beliau melakukan hal ini agar hati dan tubuh terbiasa sebelum menjalani hari. Memulai aktivitas lebih awal juga dapat menjadi pemanasan bagi otak agar bekerja dengan maksimal di siang hingga malam harinya. Bangun lebih pagi juga mendorong orang untuk tidur lebih awal sehingga tubuh dapat memulihkan diri secara maksimal.

4. Bicara yang Baik atau Diam

Setiap manusia melakukan interaksi. Bicara menjadi alat komunikasi paling utama dalam relasi sosial, sehingga menjaga ucapan adalah hal yang penting. Rasulullah selama hidupnya tidak mengucapkan kata tidak pantas kepada orang lain. Dalam Islam diajarkan untuk bicara yang baik, meski bicara dengan musuh tetap menjaga etika dan ketegasan. Jika tidak mampu lebih baik diam karena berkata buruk justru memperburuk masalah yang ada.

5. Menghadap Kanan Saat Tidur

Kesehatan juga menjadi hal yang diutamakan pada sunah sunah Rasul dalam kehidupan sehari hari, salah satunya anjuran untuk tidur menghadap kanan. Kebiasaan ini memiliki manfaat baik karena dengan tidur menghadap kiri jantung akan mengalami tekanan lebih banyak daripada menghadap kanan. Tidur miring juga mengurangi risiko mendengkur daripada tidur terlentang sehingga orang lain yang ada di dekat tidak merasa terganggu.

6. Mengucapkan Salam Saat Masuk Rumah

Salam merupakan etika yang sangat dianjurkan. Sunah sunah Rasul dalam kehidupan sehari hari mengajarkan umatnya agar selalu memberikan salam pada saudaranya, juga ketika memasuki rumah. Hal ini bertujuan mengusir setan yang menghuni rumah apalagi jika sudah lama tidak berpenghuni dan mensejahterakan bagi yang orang yang mendengar maupun mengucapkannya.

7. Bersedekah

Sedekah adalah kegiatan yang sangat disukai oleh Allah SWT. Hal ini juga dilakukan oleh Rasulullah selama hidupnya. Bersedekah tidak harus dalam jumlah banyak, namun sesuai kemampuan dan keikhlasan dari yang memberi. Bersedekah dapat mendatangkan kesadaran untuk berbagi pada sesama manusia, selain itu juga dapat mendatangkan rasa bahagia karena bisa membagi kebahagiaan untuk orang lain.

Itu tadi sunah sunah Rasul dalam kehidupan sehari hari yang dapat diteladani dan dicontoh. Sebagai seorang Muslim, mempelajari perilaku Rasulullah SAW dapat menjadi arahan dalam kehidupan di dunia. Mengamalkan perilaku Rasul memerlukan pembiasaan dan pembelajaran seumur hidup sehingga bukan lagi terasa sebagai kewajiban saja, melainkan juga ikhlas dalam menjalankan kehidupan yang bermakna.

 

Baca Juga: Ternyata, Inilah Amalan yang Paling Disukai Allah, Jangan Sampai Diabaikan!